PALOPO.WARTASULSEL. ID - Hiruk pikuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo makin menarik perhatian publik, pasca Trisal Tahir didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Palopo 2024, Senin 24 Februari 2025.
Trisal Tahir harus diganti, dan siapa penggantinya? Pertanyaan tersebut menjadi topik diskusi yang hangat di warung kopi hingga ke ruang publik sosial media.
Satu nama yang mencuat di masyarakat adalah Naili, Istri Trisal Tahir. Naili dianggap sebagai representasi yang tepat menggantikan suaminya.
Jika ini benar, maka pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2025-2030 akan menjadi pemilihan Wali Kota paling bersejarah, karena sejak Kota Palopo resmi menjadi kota madya baru kali ini semua pasangan calon terdapat figur perempuan.
Menurut, Edy Maiseng, bahwa Naili Trisal, dikenal sebagai perempuan yang piawai, sehingga berpotensi besar untuk menyerap simpati masyarakat Palopo dalam waktu singkat.
"Mengingat waktu Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Wali Kota Palopo harus segera dilakukan paling lambat sembilan puluh hari sejak diputuskan MK," cetus Edy. Selasa, 25 Februari 2025, di Kota Palopo.
Perempuan kelahiran 1981 ini dianggap mampu mewujudkan Visi Palopo Baru.
"Naili Trisal bukan sekadar pengganti, tetapi tumpuan harapan masyarakat Kota Palopo melanjutkan visi dan misi suaminya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Palopo," jelasnya.
Keputusan MK yang mendiskualifikasi Trisal Tahir, tentu berdampak bagi pendukung dan simpatisannya.
"Namun, langkah menggantikan Trisal Tahir dengan Naili Tahir sang istri bisa menjadi momentum emosional dalam mengeratkan militansi tim dan merupakan keputusan strategis untuk menjaga dan menguatkan basis dukungan masyarakat," ungkapnya.
Fenomena seorang istri yang menggantikan suami dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, baru-baru ini terjadi di Pemilihan Gubernur Maluku Utara.
"Di mana Benny yang merupakan calon Gubernur digantikan oleh istrinya Sherly Tjoanda, setelah dirinya meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi. Dari hasil Pilgub Maluku Utara, Sherly Tjoanda dinyatakan menang," ujarnya.
Jika partai pengusung memberikan rekomendasi pada Naili Trisal untuk menggantikan Trisal Tahir berpasangan dengan Ahmad Syarifuddin Daud (Ome) sebagai calon wakilnya. Maka dapat dipastikan kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo akan semakin dinamis.
"Sebagai pasangan yang akan berjuang bersama untuk meraih kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, pasangan Naili Trisal dan Ome harus bekerja keras dalam kurun waktu yang sangat singkat, mereka memiliki tugas berat untuk meraih simpati pemilih dan menguatkan basis massa yang sudah ada," pungkas Maiseng, sembari menegaskan bahwa lumbung suara yang terjaring masih konsisten dengan Palopo Baru.
Kita berharap perhelatan Pilwalkot Palopo kali ini, dapat melahirkan kepemimpinan perempuan yang transformatif.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*