BONE-WARTASULSEL.Id. Setelah pimpin Apel dan menerima beberapa tamu diruang kerjanya, termasuk tim dari BPK, Wakil Bupati (Wabup) Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., MM., melanjutkan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru, kantor Dinas TARKIM dan Kantor Bapenda Bone, Senin, 24 Februari 2025.
Wabup Bone, Andi Akmal pada saat Sidak di RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone, menemukan area parkir di halaman depan penuh sesak dan macet jalur keluar, ini diakibatkan kapasitas area parkir tidak seimbang dengan banyaknya kendaraan serta jalur naik turunnya pasien.
Hal tersebut ditanggapi Direktur RSUD Tenriawaru, mengatakan bahwa "sudah ada area parkir disediakan Rumah Sakit di halaman belakang untuk mengantisipasi padatnya kendaraan, namun saat ini yang mempergunakan area tersebut baru para karyawan, kedepannya akan diarahkan kendaraan pasien dan pengantar atau pembesuk untuk parkir ke area belakang juga," tutur dr. Andi Syahrir.
Demikian pula pada saat Wabup masuk keruang pendaftaran pasien, terlihat banyaknya pasien yang menunggu, Direktur RSUD Tenriawaru mengatakan bahwa, "sistem pendaftaran pasien ada dua cara, pertama bisa melakukan pendaftaran secara online dan bisa juga secara langsung didaftarkan oleh petugas, hal inilah yang memerlukan proses agak lama sehingga pasien banyak yang menunggu," ucapnya.
Namun Wabup mengapresiasi WC diruang bangsal anak dan kebidanan, kebetulan Andi Akmal masuk buang air kecil, "WC-nya bersih dan harum, tidak berbau busuk walaupun bangunan tidak terlalu bagus," ujar Wabup Bone.
Setelah Sidak di RSUD Tenriawaru, Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin mengunjungi kantor Dinas TARKIM dan kantor BAPENDA Kabupaten Bone, Wabup prihatin dengan kondisi ruangan kerja ASN di Kantor Bependa Bone.
"Ruang kerjanya panas. Bagaimana bisa ASN nyaman bekerja dengan kondisi seperti ini," ucap Wabup Bone.
Olehnya itu, Wabup Bone memberikan atensi kepada pihak terkait agar melakukan pembenahan untuk menghadirkan suasana tempat kerja nyaman bagi ASN.
Persoalan lainnya yang didapati Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin adalah sebanyak dua mesin cetak PBB mengalami kerusakan, semula terdapat empat unit kini tinggal dua mesin yang beroperasi. Terlihat register mesin cetak diadakan pada tahun 2013.
"Ini harus segera dibenahi, bagaimana mau cetak uang miliaran kalau mesin nya bermasalah," ucap Andi Akmal Pasluddin.
Pasangan Andi Asman Sulaiman dalam memimpin Pemkab Bone ini mengakui, Bapenda Bone merupakan ujung tombak penerimaan Pemkab Bone.
Maka dari itu, kata Wabup Bone, Andi Akmal, Pemkab Bone di bawah kepemimpinan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman akan mendorong tertib keuangan.
"Kami akan memonitor tiap pekan kas belanja mau pun kas pendapatan," tegas Wakil Bupati Bone.
Lanjutnya, "kami datang sidak bukan mencari kesalahan, tapi mencari solusi untuk lebih baik lagi pelayanan," harap Andi Akmal Pasluddin.*QMH*AHAS*
