Manajemen Klinik Imip Morowali Terapkan Kebijakan Kontroversial, Mervin: Sistem Diskriminasi Karyawan
simak'
pemkab'
pemkab'
dprd'
palopo'
palopo'

Manajemen Klinik Imip Morowali Terapkan Kebijakan Kontroversial, Mervin: Sistem Diskriminasi Karyawan

Senin, 31 Maret 2025,


MOROWALI.WARTASULSEL. ID - Manajemen Klinik Imip Morowali kembali menerapkan kebijakan kontroversial terkait waktu kerja tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan Klinik Imip. Waktu kerja 6,5 jam diduga menghindari upah lembur yang menunjang kesejahteraan pekerja kesehatan Klinik Imip Morowali.

Terkait hal itu, Mervin, (Perawat Klinik Imip), mengatakan, bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan rawat inap yaitu 24 jam, sehingga terbagi 8 jam setiap shift kerja. 

"Selain mengabaikan kesejahteraan tenaga kesehatan penerapan waktu kerja 6,5 jam berdampak pada keselamatan pasien di Klinik Imip,"  ujarnya kepada media ini, beberapa waktu lalu. Senin, 30 Maret 2025.

Menurut informasi, ia mengungkapkan, dari ruangan rawat inap tidak ada SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur), beda dengan tim yang lain memiliki SPKL 1,5 jam perharinya.

"Jadi waktu istirahat kami tidak begitu cukup, karena kami tetap mengontrol kebutuhan pasien dari injeksi obat penggantian cairan dan berbagai keluhan lain pasien,"  ungkapnya.

Dijelaskannya, hal itu kami lakukan sesuai anjuran dokter, meskipun di selah waktu istrahat, harusnya kita istrahat di jam tersebut.

"Tapi, ini menyangkut tanggung jawab kita sebagai nakes untuk memenuhi kebutuhan pasien selama pasien masih dalami masa perawatan,"  jelasnya.

Kami berharap ke depannya, agar SPKL (Surat Perintah Kerja Lembur) diadakan. Agar tenaga kesehatan Klinik Imip, khusus nya di ruangan rawat inap mendapatkan haknya.

"Seperti di ruangan lain pada umumnya. Semoga tidak ada lagi sistem diskriminasi karyawan di klinik Imip,"  pungkas Mervin, sembari menegaskan agar adanya pihak pihak terkait yang memperdulikan aspirasi kami, sehingga tidak ada lagi diskriminatif di tempat kerja.

*QMH. Andi Polyogama Anthon.**
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler