SOPPENG.WARTASULSEL.ID- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Soppeng melakukan aksi demontrasi di Kantor DPRD Soppeng, Senin (10/3/2025).
Dalam aksinya para demonstran menuntut agar Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan sanksi kepada Direktur RSUD La Temmamala yang diduga lalai dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat dalam layanan kesehatan.
Sebelumnya, sejumlah Dokter ahli atau spesialis di RSUD La Temmamala Soppeng, melancarkan aksi protes pada hari Kamis 20 Februari 2025. Aksi protes dilakukan sebagai wujud pernyataan sikap dan aksi memundurkan jadwal buka praktek mereka di poliklinik rawat jalan.
Kurangnya obat di RSUD Latemmamala Soppeng menyebabkan sejumlah tenaga medis pusing tujuh keliling akibat resep untuk obat pasien tidak ada yang tersedia.
Koordinator Aksi, Muhammad Yusufriadi, mengatakan rentetan kasus yang mereka tuntut di antaranya terkait masalah obat yang kosong, transparansi peran DPRD dalam menindak lanjut isu-isu di RSUD Latemmamala, mempertanyakan jasa medis (Jasmed) pegawai dan dokter yang sering terlambat di bayarkan padahal pihak BPJS tiap bulan melakukan pembayaran, serta menuntut Direktur RSUD Latemmamala mengumumkan diri mundur dari jabatannya.
"Kami menuntut agar Pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan evaluasi terhadap RSUD Latemmamala. Kami juga mendesak agar memberikan sanksi kepada Direktur RSUD Latemmamala yang diduga lalai dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat dalam layanan kesehatan," kata Koordinator Aksi, Muhammad Yusufriadi.
Yusuf menuturkan aksi yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat atas kondisi yang terjadi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi hal serupa.
"Ini sudah jadi panggilan jiwa dan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan pemerintah agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya. Kami juga mendesak agak semua yang terlibat dalam kelalaian dan kegaduhan ini mendapatkan sanksi tegas, terkhusus kepada Dinas Kesehatan kami pertanyaan kinerjanya, ” tuturnya.
#SBR#
