PALOPO.WARTASULSEL. ID - Berdasarkan pada Buku Kinerja BUMD Air Minum 2024, yang diterbitkan oleh Kementrian PU Dirjen Cipta Karya Direktorat Air Minum, khusus Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo, dari 4 kategori penilaian, keuangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, jika di tahun 2021 dan 2022 bobot kinerja keuangan berada di angka 0,93 maka di tahun 2023 naik menjadi 0,98.
Sehubungan dengan hal itu, Direktur Utama Perumda TM (Tirta Mangkaluku) Kota Palopo, Ir. M Tawakal, melalui Humas, Wiwien, mengatakan, bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan bobot kinerja di tahun 2023, diantaranya adalah efisiensi belanja perusahaan, yang memang sudah digaungkan sejak pertama kali Direksi dilantik di bulan Mei 2021.
"Belanja perusahaan yang tidak bersentuhan langsung dengan operasional pelayanan secara perlahan ditiadakan, sehingga anggaran betul-betul diprioritaskan pada biaya operasional dalam rangka pelayanan," ujarnya. Selasa, 4 Maret 2025.
Dan yang paling menarik adalah pemberlakuan metode Analisis Beban Kerja (ABK), dengan tujuan optimalisasi sumber daya manusia yang dimiliki Perumda TM.
"Dengan ABK ini tidak ada lagi yang namanya lembur terhadap pekerjaan yang bersifat rutin, karena semua pekerjaan dengan pembagian shift yang tepat sudah terbagi habis sesuai dengan jumlah karyawan yang ada, sehingga biaya lembur secara otomatis ditiadakan terkecuali terhadap pekerjaan yang bersifat insidentil," ungkapnya.
Metode ABK yang dilakukan Perumda TM sendiri menjadi daya tarik bagi beberapa Perumda Air Minum di Sulawesi Selatan, maka tidak heran jika ada beberapa diantaranya yang melakukan study tiru di Perumda TM.
"Dari strategi ini juga berdampak terhadap pendapatan daerah, hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan dividen yang diserahkan Perumda TM kepada Pemerintah Kota Palopo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan," pungkas Wiwien.
Untuk diketahui, 3 tahun terakhir masa kepemimpinan M. Tawakkal, selaku Dirut didampingi Ris Akril Nurimansyah (Direktur Umum dan Keuangan) dan H. Hamid S.N (Direktur Operasional), tercatat di akhir tahun 2023 dividen yang diserahkan senilai Rp. 1.702.554.509,-.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*
