Emil Yudianto, Profil Camat Pelestari Perkutut.
simak'
pemkab'
pemkab'
dprd'
palopo'
palopo'

Emil Yudianto, Profil Camat Pelestari Perkutut.

Minggu, 13 April 2025,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-
Sekalipun penuh kesibukan melayani masyarakat sebagai Camat di wilayah Kecamatan Tamalate Makassar, Emil Yudianto, S.STP, M.Si tetap eksis sebagai pelestari satwa, khususnya burung perkutut yang telah dilakoninya sejak 1980 an.


"Hobby ini saya lakoni sejak masih mahasiswa" , ungkapnya kepada saya yang mengunjungi lokasi peternakan Perkutut Bangkok di belakang rumahnya yang cukup asri di Jl Dg Tata I Blok 4/20, Minggu sore.

Menurutnya, bergabung dalam organisasi Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) yang  diketuai Mayor Jenderal TNI Purn H.Zainuri Hasyim, membuatnya banyak menimba berbagai ilmu tentang Perkutut. Juga, pererat silaturahim dengan teman dari berbagai kalangan.

Seninya, katanya, karena mulai dari, mencari bibit unggul, sistim pengandangan, perkawinan, persemaian telur sampai memilih 'baby sister' anakan burung, harus diseleksi dan diperhatikan kebutuhannya serta dilatih. 

Bahkan, katanya, sampai pencatatan kelahiran dan turunannya harus jelas register dan gelangnya guna mengetahui perkembangan, kelebihan dan kekurangan selama pemeliharaan agar kualitasnya memuaskan.

"Gelangnya saya buat dari titanium agar tidak mudah dibuka dan ditukar orang", tuturnya.

Sebagai pemilik Penangkaran 'Celebes Bird Farm' yang teregister di P3SI, Emil sapaan akrab putra Drs H Tajuddin Nur mantan Bupati Majene dan Kadis Perhubungan Sulsel ini,  meyakini perkututnya selalu masuk dalam nominasi setiap ada perlombaan pertandingan atau kontes. Karenanya, tambahnya, kalau bicara harga, ada  Perkututnya pernah di'mahar' Rp 45 juta.

'Kalau yang ini, baru 4 bulan umurnya tapi sudah ditawar Rp.10 juta", Emil yang di kampungnya, Jeneponto  disapa Karaeng Nyengka ini, menunjuk seekor dari ratusan ekor burungnya yang terbagi dalam puluhan kandang besar. 

'Saya belum mau lepas karena yang seusia ini langka', jelasnya sambil sesekali mendengar suara merdu perkutut perkututnya saling bersahutan.

"Banyak teman komunitas pencinta perkutut, cari burung di sini untuk dipelihara maupun diikutkan dalam lomba dan kontes", ungkapnya, sambil menambahkan tugas pokoknya sebagai abdi negara jelas tetap prioritas utama.

Bincang santai berlangsung singkat sambil ngopi dan menikmati suasana dan siulan 'krukutan' perkutut silih berganti sangat menghibur. 

'Makasih waktu, kesempatan dan jamuannya. Sehat dan sukses selalu, pak Camat' , pamit saya dan teman Wartawan lainnya yang sempat saya ajak berkunjung.

(Catatan ringan, Andi Pasamangi Wawo)

simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler