PALOPO.WARTASULSEL. ID - Jelang Salat Magrib, ruko ATK yang berdampingan dengan Ruko Mitra, yang terletak di area PNP (Pusat Niaga Palopo-Red) jalan Rambutan Kota Palopo terbakar. Peristiwa itu, saat ruko telah tutup dan tidak ada korban. Kamis, 24 April 2025.
Di lokasi kebakaran, ruko bernomor 21 berdampingan dengan Ruko Mitra, nampak tim Fire and Rescue dari Damkar Kota Palopo, berusaha memadamkan api yang berada di dalam ruko tersebut. Al hasil mereka mampu memadamkan api dengan cepat dan tidak merebet ke tempat lainnya.
Dari hasil yang dihimpun di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Lurah Amasangan, Kurniawan, Sos, saat diwawancarai langsung melalui akun tik tok Koordinator Sulselbar media WARTA SULSEL.ID, dia mengatakan, peristiwa kebakaran itu belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, sehingga terjadi kebakaran.
"Ruko ATK tersebut telah ditutup. Jadi, atas musibah ini terutama pemilik ruko untuk memastikan sebelum ruko ditutup, agar mengecek segala sesuatu yang dapat menimbulkan kejadian seperti ini. Nantinya, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas kejadian ini," ujar Kurniawan.
Sementara itu, Kadis Damkar Kota Palopo, Rahmat, saat diwawancarai di lokasi kejadian, dia menerangkan, sebanyak 5 unit armada dikerahkan, termasuk mobil watter suplyy.
"Ada 31 personil di lokasi kejadian. Dan, banyak bahan yang mudah terbakar di ruko tersebut. Kami bergerak mulai pukul 15.30 Wita," terang dia.
Soal penyebab kebakaran, kemungkinan konslet (korsleting listrik). Titik api berada di lantai II, sementara di lantai II dapat dikendalikan secara maksimal.
"Di lantai II itu terjadi gumpalan asap tebal akibat dari kobaran api yang berada di lantai I.
Kemudian juga pihak Polres Palopo berada di lokasi dan sementara menjajaki penyebab terjadinya kebakaran. Selain itu, terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami dan warga yang telah bersama sama membantu untuk meredam api di ruko tersebut," pungkas Rahmat.
Untuk diketahui, di TKP (Tempat Kejadian Peristiwa -Red), nampak Lurah Amasangan, Kurniawan, Camat Wara, Salong, Andi Poci, staf ahli, Danramil Kota, Kapten Inv. Agus Purwono, Kadis Damkar, Rahmat, Bhabinkamtibmas, Babinsa setempat, PLN serta warga sekitar.
Mereka juga nampak saling bahu membahu mensterilkan keadaan agar warga yang tidak berkepentingan tidak berada di area yang berbahaya.
Dan informasi yang dihimpun pemilik ruko tersebut tidak berada di tempat, namun berada di Kabupaten Sidrap saat kejadian itu. Pemilik ruko bernama Jabir.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*
