BUPATI SOPPENG H.SUWARDI HASENG RAKOR OPTIMASI PENGAIRAN PERTANIAN PROVINSI SULSEL DI RUJAB GUBERNUR SULSEL.17/4/2025
MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 17 April 2025, dimanfaatkan benar oleh Bupati Soppeng Suwardi Haseng.
Diam-diam, Bupati yang tak banyak bicara ini, membawa dokumen rancangan perencanaan untuk berbagai program sektor pertanian Soppeng. Nilainya tak kurang dari Rp 150 miliar. "Saya sudah minta pelaksana tugas kepala dinas tanaman pangan untuk menyiapkan rancangan perencanaan yang kita butuhkan. Nilainya memang besar, sekitar Rp 150 miliar, semua untuk pembangunan sektor pertanian," katanya.
Proposal itu diserahkan ke gubernur untuk diterusan ke Kementerian Pertanian atau ke kementerian terkait. "Kabupaten Soppeng adalah penopang utama dalam program swasembada pangan, harus diberi perhatian lebih yang berbeda dengan daerah lain," katanya.
Dari pengajuan itu, program pembangunan dan perbaikan pengairan mendominasi. Dalam refocussing anggaran di APBD 2025, pemerintah pusat memangkas miliaran dana sektor irigasi untuk Soppeng. Suwardi kali ini meminta kembali saja itu dan bahkan memohon lebih besar. Ia percaya dengan pengairan yang baik maka petani Soppeng bakal bisa memaksimalkan hasil produksinya. "Petani kita sudah pintar mengolah lahannya dengan baik, pupuk juga sudah tak terlalu bermasalah demikian pula dengan pemasaran hasil pertanian, kini tinggal ketersediaan irigasi untuk air yang harus diperbaiki," katanya.
Selain usulan irigasi itu, Program Listrik Masuk Sawah juga masuk dalam prioritas RPJMD. "Listrik Masuk Sawah tetap masuk dalam program prioritas kita untuk menjangkau wilayah-wilayah persawahan tadah hujan. Semua itu nanti bersinergi dengan program penyediaan irigasi lainnya," tukasnya.