TUBABA.WARTASULSEL.ID-Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Distrik Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) Lampung. menduga pembangunan tempat keranda makam yang bersumber dari anggaran dana desa (DD) tahun 2024 Tiyuh Wonokerto, kec. Tulang bawang Tengah (TBT) kab Tulang bawang Barat kurang matang dalam perencanaan. Selasa 15/04/2025
Dikatakan W Aryady, Ketua LSM-GMBI Distrik Tubaba melalui telepon via WhatsApp nya pada hari Selasa 15 April 2025. Bahwa pembangunan tersebut kurang rapi diduga kurang matang dalam perencanaan.
"Kalau saya lihat dari hasil foto wartawan di lapangan, pekerjaan tersebut kurang rapi, diduga pekerjaan itu kurang matang dalam perencanaan awal, sehingga rumah tempat keranda makam itu kurang bermanfaat, saya katakan kurang bermanfaat, contoh ada tower air dan keran air, tapi tidak berfungsi sebagai mana mestinya." Kata ketua GMBI
Lanjut nya kembali, "seharusnya pemerintah Tiyuh/desa sebelum melakukan kegiatan pembangunan sudah mematangkan perencanaan pembangunan sehingga pembangunan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar." Ujarnya
W Aryady, Ketua LSM-GMBI Distrik Tubaba juga menduga pembangunan tempat keranda makam tersebut tempat memperoleh keuntungan.
"Kuwat dugaan pembangunan itu tempat Kepalo Tiyuh mencari keuntungan besar, sehingga dikerjakan asal jadi." Kata dia
Mengenai Kepalo Tiyuh tidak memberikan klarifikasi atau dihubungi enggan merespon WhatsApp pun tidak membalas.
"Diduga ada indikasi penyimpangan penggunaan anggaran yang disembunyikan atau tidak transparan." Tegasnya
Wawi Aryady, Ketua LSM-GMBI Distrik Tubaba mendesak kepada inspektorat Tulangbawang Barat untuk mengaudit seluruh kegiatan Tiyuh Wonokerto tahun 2024. inspektorat adalah lembaga pengawas yang bertugas melakukan pemeriksaan, pengawasan terhadap pelaksanaan.
Di beritakan sebelumnya:
Pembangunan Tempat Keranda Makam Tiyuh Wonokerto Dinduga Dikerjakan Asal Jadi
Tahun 2024 Pemerintah Tiyuh/desa Wonokerto kecamatan Tulang bawang tengah (TBT) kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) Lampung. merealisasikan anggaran dana desa (DD) dengan membangun tempat keranda makam yang terletak di Suku 001 RT 004. Yang menghabiskan dana sebesar Rp 82.434.000. luas volume bangunan 5,5 x 8.Meter. sumber dana desa (DD) tahun 2024. Kamis 10/04/2025
Diduga pembangunan tersebut dikerjakan asal jadi, pasalnya salah seorang warga yang enggan identitas namanya disebut mengatakan pembangunan tersebut cenderung dikerjakan asal-asalan alias asal jadi.
"Ya gitulah pembangunan nya mas, saya juga kurang tahu, di bilang sudah selesai, tapi kayaknya belum selesai, acian plaster tembok nya aja gelombang asal jadi, tempat tiang tower air itu saja tidak di aci, pasangan saklar instalasi listrik asal nempel, tower itu baru tapi enggak di pakai dibiarkan disitu saja." Ujarnya
Lanjutnya kembali, "kalau dilihat nominal di bener itu anggaran sebesar itu setidaknya udah klir pekerjaan nya sudah rapi." Kata dia
Ditempat yang berbeda Sujono ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) sa'at dikonfirmasi mengenai pembangunan tersebut dirinya mengatakan pembangunan sudah 100% selesai pada tahun 2024 dan akan dilanjutkan pada tahun 2025 untuk pembuatan sumur bor.
"Anggaran nya segitu, Tahun 2024 direncanakan baru rumah tempat keranda, untuk sumur bornya direncanakan tahun ini." Kata Sujono Ketua TPK.
Sampai berita ini di terbitkan Beni Yansah Kepalo Tiyuh Wonokerto belum bisa dikonfirmasi, meskipun di hubungi melalui telepon via WhatsApp nya berdering enggan merespon. (*)