Peninjauan 3 Titik Penyebab Banjir, Ketua DPRD Palopo: Normalisasi, Ilham: Verifikasi
simak'
pemkab'
pemkab'
dprd'
palopo'
palopo'

Peninjauan 3 Titik Penyebab Banjir, Ketua DPRD Palopo: Normalisasi, Ilham: Verifikasi

Minggu, 13 April 2025,


PALOPO.WARTASULSEL. ID - Pj. Sekertaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, S.E.,M.Si, Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, beserta sejumlah Kepala OPD terkait melakukan peninjauan di 3 (tiga) titik penyebab banjir. Sabtu, 12 April 2025, di Mawa Kecamatan Sendana Kota Palopo.

Peninjauan itu, dampak curah hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan dan mengakibatkan luapan air sungai yang berdampak di beberapa lokasi mengalami banjir di Kota Palopo.

Pada peninjauan tersebut, hadir camat, lurah setempat, BPBD Kota Palopo, Dinas PUPR, Dinas Perkebunan Pertanian Kota Palopo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Darwis, mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan beberapa laporan warga, terkait luapan air yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan, warga meminta langsung untuk ditinjau.

"Jadi kita turun bersama Pemerintah Kota Palopo untuk melakukan peninjauan serta mendengarkan langsung masyarakat di mana saja lokasi lokasi yang nantinya perlu dilakukan pembenahan secepatnya (normalisasi). Melakukan perbaikan yang sifatnya urgent untuk ke depannya, agar meminimalisir terjadinya luapan air yang berdampak banjir secara tidak langsung terdampak kepada masyarakat,"  ujar Darwis.

Sementara itu, Ilham Hamid, mengungkapkan, bahwa peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui lokasi tepat penyebab luapan air sungai yang terjadi sehingga berdampak banjir yang ada di Kota Palopo.

"Pemerintah Kota Palopo akan semaksimal mungkin melakukan tindakan pembenahan seperti pelurusan/ pelebaran sungai, normalisasi, sehingga ke depannya dapat mengurangi luapan air akibat dari intesitas hujan yang tinggi,"  ungkap Ilham Hamid.

Ini akan kita antisipasi secepatnya, bersama stekholder terkait melakukan tindakan yang sifatnya urgent agar bisa meminimalisir kembali terjadinya banjir luapan air yang berdampak kepada persawahan warga.

"Adapun yang terdampak banjir (kelompok tani) kita upayakan melalui dinas pertanian agar melakukan verifikasi, sehingga bisa dilakukan pembenahan perbaikan akibat banjir yang terjadi,"  pungkasnya.

*QMH. Andi Polyogama Anthon*
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler