Persoalan Belanja Ketahanan Pangan Dana Desa di Tiyuh Karta Raya Masih Dalam Proses Audit
simak'
pemkab'
pemkab'
dprd'
palopo'
palopo'

Persoalan Belanja Ketahanan Pangan Dana Desa di Tiyuh Karta Raya Masih Dalam Proses Audit

Senin, 14 April 2025,


Tubaba_wartasulsel.id.-Tiyuh Karta Raya, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA), masih menunggu hasil audit terkait persoalan belanja ketahanan pangan Dana Desa (DD) tahun 2024. Camat TBU, Iwan Setiawan, menyatakan bahwa pihak kecamatan menunggu hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Iwan Setiawan menjelaskan bahwa pihak kecamatan telah melakukan monitoring dan menyampaikan hasilnya kepada inspektorat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 "Kita hanya monitoring saja dan hasil kita monitoring sudah kita sampaikan ke pihak inspektorat juga, itu kan lagi dalam pemeriksaan untuk di tahun 2024 ini," kata Iwan Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 14 April 2025.

Pengadaan Kambing Tanpa Satuan Harga
Iwan Setiawan juga menjelaskan bahwa pengadaan kambing dalam program ketahanan pangan tidak memiliki satuan harga yang jelas dalam Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 32 Tahun 2024 tentang Standar Biaya Anggaran Pemerintah Tiyuh Tahun 2024.

 "Pengadaan barang di Tiyuh itu mengajukan di survei pasar sekitar, karena harga kambing itu kan tidak menentu, kadang naik kadang turun harganya," jelasnya.

Pihak kecamatan menunggu hasil audit dari inspektorat untuk mengetahui lebih lanjut tentang persoalan ini. Hasil audit diharapkan dapat memberikan klarifikasi tentang persoalan ini dan menentukan langkah-langkah selanjutnya. Dengan demikian, diharapkan persoalan belanja ketahanan pangan Dana Desa di Tiyuh Karta Raya dapat diselesaikan dengan transparan dan akuntabel.

Di beritakan sebelum nya 

Desa Rp 150 juta untuk ketahanan pangan di Tubaba diduga diselewengkan, program kambing jadi sorotan.

Dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun 2024 senilai Rp 150 juta untuk program ketahanan pangan di Tiyuh Karta Raya, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mencuat dan menjadi perhatian publik.

Anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan ini diduga tidak dikelola secara transparan dan akuntabel.

Sekretaris Tiyuh Karta Raya, Beni, mengungkapkan bahwa salah satu item belanja terbesar adalah pengadaan kambing babon sebanyak 51 ekor dengan total anggaran mencapai Rp 102 juta.

Pembelian kambing tersebut, menurut Beni, dilakukan melalui belantik lokal tanpa adanya proses seleksi penawaran yang terbuka.

Kami beli kambing melalui belantik sekitar sini saja karena dia sanggup menyediakan kambing babon satu kambingnya Rp 2 juta,” kata Beni saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Kamis, 10 April 2025.

Beni menjelaskan bahwa alokasi dana untuk program ketahanan pangan ini mencapai 20% dari total Dana Desa tahun 2024 yang berjumlah Rp 783 juta. Selain kambing, anggaran Rp 150 juta tersebut juga dialokasikan untuk:

1. Bibit ikan nila dan lele untuk kolam

2. Bibit tanaman cabai dan terong untuk kebun

Namun, program ketahanan pangan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ini dinilai gagal.

Hingga tahun 2025, hanya sebagian kambing yang masih bertahan hidup, sementara program bibit ikan dan tanaman sudah tidak berjalan.

Bisa dibilang program gagal, sekarang yang masih bertahan kambing aja yang lainnya sudah pada mati,” papar Beni.

Sementara itu, seorang warga Tiyuh Karta Raya yang enggan disebutkan namanya memberikan keterangan yang berbeda terkait kualitas kambing yang diterima. Ia mengaku menerima kambing babon biasa yang belum pernah beranak dari pemerintah tiyuh.

“Kambing yang diberikan dari pemerintah Tiyuh kambing babon biasa belum pernah beranak yang diberikan kepada saya,” ungkapnya.

Keterangan yang berbeda ini semakin memperkuat dugaan adanya kejanggalan dalam pengadaan kambing tersebut.

Masyarakat mempertanyakan transparansi harga dan kualitas kambing yang dibeli menggunakan Dana Desa. (Tim)
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler